Mataram (Inimataram.com) –
CHarta kekayaan Camat Sekarbela Cahya Samudra cukup fantastis. Sebagai pejabat eselon III, jumlah kekayaanya mencapai Rp6,1 miliar. Ia pun tercatat sebagai camat terkaya di Kota Mataram.
Dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi pada 30 Desember 2022. Harta kekayaan Camat Sekarbela meningkat 9,54 persen dibandingkan laporan tahun 2021. Harta yang dilaporkan dari Rp5.587.500.000 menjadi Rp 6.120.500.000 atau naik sekitar Rp533 juta.
Dari LHKPN tersebut, ia diketahui memiliki aset berupa tanah dan bangunan Seluas 46 m2 terletak di Kota Mataram ditaksir seharga Rp1,08 miliar. Tanah seluas 2.000 meter persegi yang terletak di Kabupaten Lombok Barat yang hargnya ditaksir mencapai Rp1,7 miliar. Tanah seluas 1.117 meter persegi di Kabupaten Lombok Timur seharga Rp170 juta.
Berikutnya tanah seluas 462 meter persegi ditaksir seharga Rp750 juta. Dia memiliki tanah dan bangunan seluas 197 m2/150 m2 yang terletak di Kota Mataram yang nilainya ditaksir seharga Rp785 juta lebih. Tanah dan bangunan seluas 127 m2/54 m2 di Kabupaten Lombok senilai Rp500 juta. Berikutnya tanah dan bangunan seluas 200 m2/170 m2 di Kota Mataram ditaksi seharga Rp600 juta.
Tanah seluas 46 m2 terletak di Kota Mataram seharga Rp1,18 miliar. Tanah seluas 2000 m2 di Kabupaten Lombok Barat harganya ditaksir Rp1,8 miliar.
Ini Aset Camat Sekarbela
Selanjutnya, tanah seluas 1173 m2 di Kabupaten Lombok Timur diperkirakan seharga Rp180 juta.
Camat Sekarbela memiliki tanah seluas 463 m2 Kota Mataram senilai Rp980 juta. Dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 197 m2/150 m2 di Kota Mataram ditaksir seharga Rp800,5 juta. Ada pula tanah dan bangunan seluas 127 m2/54 m2 di Kabupaten Lombok Barat senilai Rp500 juta. Selain itu memiliki tanah dan Bangunan seluas 200 m2/170 m2 di Kota Mataram seharga Rp700 juta.. Aset tidak bergerak sesuai laporan yang disampaikan ke Komisi Antirasuah adalah hasil sendiri.
Selain aset tidak bergerak, mantan Lurah Pagutan Barat ini juga diketahui memiliki harta bergerak senilai Rp277 juta. Aset bergerak ini berupa motor, merk Yamaha 2DP keluaran Tahun 2015 ditaksir seharga Rp8 juta. Kendaraan roda empat merk, Toyota Alpard 2.4 2WD AT keluarga hahun 2007 seharga Rp160 juta. Mobil, Honda CR-V RE1 2.0 M/T / JEEP Tahun 2011 seharga Rp150 juta.
Mantan Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman diketahui tidak memiliki surat berharga. Adapun kas atau setara kas yang dimiliki mencapai Rp50 juta. Ia juga tercatat memiliki hutang Rp450 juta.
Harga kekayaan yang dimiliki Cahya Samudra mengalahi lima camat lainnya. Rata-rata kekayaan lima camat tersebut kisaran ratusan juta, kecuali Camat Mataram Budi Wartono sesuai laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK justru harta kekayaannya minus Rp4,6 juta lebih.
Camat Sekarbela Cahya Samudra dikonfirmasi, Kamis (7/9) membenarkan harta yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut. Harta yang dilaporkan merupakan hasilnya sendiri yang diperoleh dari bisnis cateringnya. Akan tetapi, kendaraan seperti mobil fortuner telah dijual. “Mobil fortuner memang saya punya tetapi sudah saya jual,” jawabnya.
Ia juga membenarkan piutang miliknya mencapai ratusan juta. Piutang bank itu diperoleh untuk keperluan bisnis dan dipastikan tetap dibayar sampai saat ini. (rian)