AJI-GNI Gelar Pelatihan Keamanan Digital Bagi Jurnalis

selong (Inimataram.com)
Aliansi Jurnalis Independen bekerjasama dengan Google News Innitiative menggelar pelatihan keamanan digita bagi jurnalis, Sabtu (24/6). Pelatihan ini diharapkan memberikan edukasi bagi jurnalis agar peduli terhadap keamanan data pribadi.

Trainner AJI-GNI M. Kasim mengatakan, pelatihan keamanan digital bagi jurnalis sangat penting karena profesi jurnalis sangat rentan terhadap serangan digital, apalagi mendekati agenda tahun politik ancaman kekerasaan tidak hanya fisik melainkan digital sangat rawan.

Catatan AJI Indonesia di tahun 2022 sebut Cem, terdapat 61 kasus kekerasaan yang dialami jurnalis. Diantaranya, 20 kasus kekerasaan fisik dan perampasan alat kerja dan 15 kasus kekerasaan digital. “Berbagai cara bagi pelaku kejahatan melakukan kekerasaan terhadap jurnalis, maka penting pelatihan ini terutama perlindungan data pribadi,” kata Cem sapaan akrabnya.

Jenis-jenis serangan digital sebutnya, doxing, pishsing, troling, hack, kekerasaan berbasis online, kekerasaan berbasis gender online, dan impersonating.
Cem, kini menjabat sebagai Ketua AJI Mataram menambahkan, terkadang jurnalis tidak sadar bahwa aktifitas mereka di dunia maya selalu diintai oleh pelaku kejahatan, sehingga dengan mudah akun dan data pribadi mereka dicuri untuk kepentingan tertentu.

Modus kejahatan digital berbagai macam mulai dari mengirimkan undangan pernikahan dalam bentuk aplikasi yang diunduh, meminta OTP, dan lain sebagainya. “Sekarang pencurian data pribadi banyak modusnya dan paling marak adalah mengirim undangan pernikahan padahal itu modus pencurian data. Jadi harus hati-hati menerima pesan dan jangan langsung dipencet,” katanya mengingatkan.

Pelatihan keamanan digital bagi jurnalis bekerjasama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang diikuti oleh 15 jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Lombok Timur.
Cem berharap dari pelatihan ini, jurnalis di Lombok Timur lebih meningkatkan kewaspadaan dan memproteksi data pribadi mereka agar tidak menjadi korban kejahatan cyber. (Rian)

Foto : Trainer Keamanan Data AJI-GNI M. Kasim berfoto bersama dengan peserta pelatihan keamanan data di Bale Wartawan Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (24/6) kemarin. (Suara NTB/rian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *